Time Machine Project

Time Machine Project

Rabu, 29 Juni 2016

CRAFTING PART 3 - NEW CLUTCH, OLD EMBROIDERY

Sources : Google Image


 Hello…

Waaah sepertinya saya akan rajin update di blog ini.
Yup ini semua karena akhir-akhir ini cukup banyak project yang sedang saya kerjakan. Sebenarnya sudah dari lama membuat rencana kegiatan, tapi asal bikin saja, tidak ada report atau ulasan lainnya setelah itu. Akibatnya jadi suka terlupa apa saja yang sudah pernah saya bikin. Mulai sekarang saya akan mengusahakan untuk lebih rajin lagi mendokumentasikan apa saja yang sudah saya buat.

Nah, saya baru saja menyelesaikan pesanan teman saya. Sebenarnya dia sudah pesan dari lama sekali, tapi tertunda terus, alhasil baru sempat diselesaikan sekarang (maafkan saya TT^TT ).




Teman saya satu ini, mungkin dia tidak sadar, tapi setiap barang yang dia pesan ke saya selalu memiliki kesulitan-kesulitannya tersendiri. Pasti sulit. Pasti.
Tapi sepertinya dia tidak menyadari bahwa itu semua cukup menyulitkan saya dan membuat sedikit putus asa dalam proses pengerjaannya. Dia selalu beranggapan bahwa saya pasti bisa membuatnya. Bisa sih…… Bisa. Dan Alhamdulillah bisa beneran.

Di beberapa bidang, kalau saya sudah gagal berkali-kali, pasti, sudah dapat dipastikan kalau saya tidak akan mencobanya lagi. Tapi untuk masalah craft ini, sudah ketahuan tidak bisa, saya masih terus coba, banyak kain yang terbuang karena gagal dibeberapa percobaan, tetap saja terus saya mencobanya. Dan sampai pada akhirnya saya menemukan formulanya sendiri dan berhasil menyelesaikannya.


Mungkin ini yang disebut dengan passion.  



Apapun yang dikerjakan dengan passion, pasti selalu selesai dengan hasil yang cukup memuaskan. Bahkan bisa membuat orang lain tidak percaya bahwa kita mampu menyelesaikannya. Pasti selalu muncul energi-energi positif yang tidak terduga. Tidak terasa lelah sedikit pun, bahkan selalu merasa penasaran.

Itulah yang saya rasakan setiap kali membuat barang-barang yang saya dagangkan. Awalnya tidak ada niatan untuk menjual hasil karya saya karena masih tidak percaya diri terhadap hasil sendiri. Tapi semenjak teman-teman dekat saya mengatakan bahwa hasil karya saya cukup pantas untuk dijual, maka saya mulai memberanikan diri untuk menjualnya.

Kembali lagi ke topik pesanan teman saya.

Ini pertama kalinya saya membuat Clutch. Biasanya saya hanya membuat Pouch (atau yang sering kita ketahui sebagai dompet kecil) karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan banyak kain. Tapi semenjak teman saya memesan Clutch ini, sepertinya saya mulai ketagihan membuat tas tangan seperti ini.

Sources : Pribadi
Tampak Depan.

Mungkin terlihat biasa saja, atau mungkin memang saya yang tidak pandai mengambil foto agar terlihat lebih “menjual”. Untuk point itu saya harus lebih banyak belajar lagi. Tapi kalau dilihat secara langsung, Clutch ini cukup bagus. Ini bukan termasuk dalam kata-kata promosi atau ajang memuji hasil karya sendiri, bukan. Tapi saya sendiri juga menyukainya. Hasil saya satu ini cukup memuaskan, karena proses pengerjaannya memang cukup rumit dan memakan waktu yang lama.

Saya akan menjelaskannya satu per satu.  


Sources : Pribadi
Tampak Atas

Clutch ini memiliki ukuran 33cm x 22cm. Tidak memiliki ukuran lebar, karena Clutch ini memiliki bentuk pada umumnya, yaitu berbentuk pipih. Jadi Clutch ini memiliki ukuran yang medium. Dilengkapi dengan zipper dan ada sedikit tambahan pengait gantungan di pinggir kanan, jadi sang pemilik bisa menggantungkan sesuatu di Clutch tersebut.

Material Clutch ini sendiri berupa kulit sintetis. Ini salah satu alasan kenapa pembuatannya cukup menyulitkan. Bahan ini dipilih sendiri oleh teman saya, tanpa saya perhatikan secara detail. Ternyata saat sampai rumah, saya baru menyadari bahwa bahan kulit sintetis ini sedikit elastis atau lentur atau gampangnya memiliki unsur seperti karet. Jadi, saat saya jahit, kain pun seringkali tertarik dan mengakibatkan tidak sesuainya ukuran awal dengan ukuran setelah dijahit.

Hiasan dari Clutch ini pun memiliki bahan yang sama, yaitu sama-sama kulit sintetis (lagi). Karena saya tidak mau mengambil resiko gagal lagi seperti pertama kali saya menjahit bahan utama, akhirnya saya menggabungkan hiasan Clutch ke bagian utama dengan menggunakan teknik jahit tangan.

Ya, jahit tagan.
Pasti kebayang kan berapa lama menjahit hiasan tersebut di Clutch dengan ukuran 33cm x 22cm. Yaaa lumayan lama, padahal sudah dikebut membuatnya, tetap saja lama.


Sources : Pribadi
Bagian dalam Clutch


Ini adalah foto tampak dalam Clutch.
Walaupun tidak terlalu jelas (karena sulit juga mengambil foto bagian dalam) tapi bisa sedikit terlihat tambahan-tambahan apa saja yang saya berikan di Clutch ini.

Clutch ini memiliki satu kantong kecil yang memiliki tutup, cukup muat untuk menyimpan uang lembaran didalamnya. Disampingnya terdapat karet dengan bentuk melingkar. Fungsi karet tersebut untuk menyelipkan lip gloss atau lipstik sang pemilik Clutch. Disampingnya lagi terdapat sekat-sekat untuk menaruh kartu-kartu (terdapat 5 sekat).

Tambahan ini semua merupakan request spesial dari si pemesan. 

Tambahan-tambahan yang terdapat di dalam Clutch ini juga saya jahit menggunakan teknik jahit tangan (lagi). Hiasan-hiasan tambahannya pun juga saya jahit tangan. Ini yang menegaskan juga kenapa pembuatan Clutch ini memakan waktu yang lama.

Kenapa saya melakukan penambahan ornament di dalam Clutch ini menggunakan jahit tangan karena, media yang ingin dijahit cukup tebal, dan mesin jahit tua milik orang tua saya ini tidak mampu menjahit dengan ketebalan-ketebalan tertentu. Karena keterbatasan inilah yang memkasakan saya untuk menuntaskannya dengan jahitan tangan.  


Sources : http://www.myfatpocket.com/
Btw, love Dakota's Clutch from Louis Vuitton ; Monogram Flat Clutch


Tidak hanya Clutch, teman saya juga memesan satu Embroidery dengan gambar Idol Korea yang dia suka. Jujur saja, saya memang menyukai Korea juga, ada beberapa boyband yang saya suka, tapi tidak banyak, jarang update tentang mereka juga. Jadi intinya, saya tidak kenal dengan personil boyband yang karakternya saya buat menjadi Embroidery ini hehee..

Sources : Pribadi
Tampak Depan


Ini kedua kalinya saya membuat Embroidery.
Yang pertama sudah pernah  saya bahas sebelumnya disini request langsung dari teman saya juga untuk kenang-kenangan dosen pembimbingnya. Hasil kedua saya ini cukup banyak saya berikan ornament dibanding sebelumnya. 


Sources : Pribadi
Tampak Samping


Bagian samping dari bingkai Embroidery ini saya lapisi dengan pita renda agar terlihat lebih menarik. 



 Sources : Pribadi
Tampak Atas


Bagian atasnya pun juga saya tambahkan dengan hiasan pita yang berasal dari bahan yang sama dengan bagian samping bingkai.


 Sources : Pribadi
Tampak Close-up



Disamping tulisan nama dari karakter tersebut juga saya tambahkan hiasan pita yang merupakan gabungan dari pita organdi hitam dan pita renda.



 Sources : Pribadi
Tampak Close-up

  
Dan ini tampak close-up dari Embroidery kedua saya.
Untuk detail blush di pipi nya, saya menggunakan eyeshadow pink. Dengan begitu terlihat lebih natural dibanding memakai tempelan kain felt atau metode lainnya.



 Sources : Pribadi


Dua barang inilah yang berhasil saya selesaikan walau tertunda cukup lama. Semoga teman saya ini menyukainya dan dapat bermanfaat.



Keep crafting, guys !!

0 komentar:

Posting Komentar