Time Machine Project

Time Machine Project

Kamis, 21 Januari 2016

Crafting Part 2 - Embroidery



Konnichiwa…
Bagaimana siang ini? Cukup panas?
Ya, siang ini sepanjang perjalanan saya ke Kampus cukup banyak menghabiskan tissue untuk menangani keringat yang tiada hentinya mengalir.
Semoga kegiatan kita semua hari ini dilancarkan dan membawa berkah ya J

Kali ini, saya masih membahas tema yang sama seperti sebelumnya, yaitu Crafting. Mungkin saat ini saya akan keluar jalur dari rajut merajut tapi masih ada hubungannya dengan benang.
Yup, saya akan membahas tentang teknik Embroidery.



Embroidery atau yang sering kita sebut sebagai teknik bordir atau sulaman ini merupakan hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet.



Contoh hasil jadi Embroidery menggunakan mesin. 



Dalam menyulam, terdapat beberapa teknik yang bisa diaplikasikan, seperti  tusuk rantai, tusuk jelujur, tusuk kelim, dan tusuk silang. Sebenarnya saya masih bingung dan tidak dapat menjelaskan dengan detail mengenai Sulaman, karena Sulaman itu sendiri memiliki teknik dan kegunaan yang berbeda-beda, tergantung pada si Crafter itu sendiri ingin memilih teknik yang mana.

Kalau kalian ingat atau pernah liat, teknik Cross Stitch cukup terkenal dikalangan para ibu-ibu zaman dahulu maupun nenek kita. Cross Stitch memakai teknik tusuk silang, dimana sebuah gambar dirangkai oleh benang dengan bentuk tusukkan membentuk silang.

Bunda saya sendiri sangat menyenangi kegiatan ini, sudah banyak Cross Stitch yang dihasilkan oleh beliau semasa muda dulu. Kebanyakan Cross Stitch yang dihasilkan oleh beliau seperti bentuk lukisan, berukuran cukup besar, dengan teknik dan gradasi warna yang cukup rumit. Bunda juga sering cerita, untuk menyelesaikan satu gambar full Cross Stitch dengan ukuran yang cukup besar bisa menghabiskan waktu 2 sampai 3 bulan lamanya. Cukup lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan project tersebut. Tapi cukup terbayar oleh indahnya hasil gambar yang dihasilkan dari rangkaian benang dengan proses penjahitan satu per satu secara manual. 



Contoh hasil jadi Cross Stitch



Kenapa kali ini saya tidak membahas Cross Stictch lebih dalam?
Karena saya akan membahas tentang hasil kerajinan tangan yang sudah pernah saya buat dengan memakai teknik Embroidery dibanding teknik Cross Stitch.

Sebenarnya saya juga sedang membuat satu gambar dengan memakai teknik Cross Stitch, tapi sampai saat ini belum terselesaikan juga. Karena saya sedang terfokus untuk pembuatan barang yang ingin saya jual, jadi project pribadi tersebut harus saya relakan untuk sementara waktu ditinggalkan begitu saja. Kalau sudah selesai pasti akan saya bahas di postingan selanjutnya, ditunggu yaa J


Pesanan khusus untuk Yulia-san (teman saya di tempat teater Jepang ENJUKU yang saya ikuti)
Gambar ini menggunakan teknik Embroidery.



Awalnya saya ingin memakai teknik Cross Stitch. Bagi sebagian orang, teknik tusuk silang cukup mudah untuk diaplikasikan, karena tidak memerlukan waktu yang terlalu lama seperti teknik Embroidery dan tata cara pembuatan yang cukup mudah. Namun, hasil yang didapatkan pun terbatas. Teknik Embroidery itu sendiri cukup memakan waktu dikarenakan banyak bagian yang dilakukan berulang-ulang kali agar mendapatkan efek 3 dimensi. Sebagian besar hasil Embroidery pun dihasilkan oleh mesin, tidak heran mengapa banyak orang lebih memilih sulaman dengan gaya Cross Stitch dibanding Embroidery.

Setiap orang memiliki style-nya masing-masing dalam pemakaian teknik untuk setiap kerajinan tangan yang dihasilkan. Untuk pesanan kali ini, saya memilih teknik Embroidery demi mendapatkan detail yang saya inginkan.

Ya, untuk setiap kerajinan tangan yang saya bikin, saya selalu memberikan perhatian lebih disetiap detail yang dibutuhkan, seperti halnya dalam kasus ini. Sempat saya membuat pesanan ini dengan teknik Cross Stitch. Sudah setengah jalan pembuatan, tapi seperti ada yang tidak pas, dan pada akhirnya saya megulang proses pembuatannya kemudian memulai dari awal lagi dengan menggunakan teknik yang berbeda.

Apabila menggunakan teknik Cross Stitch, saya tidak dapat membuat membentuk mata secara halus seperti yang saya buat ini. Bentuk mata terdiri dari barisan silang yang sulit untuk diperhalus. Namun, dengan teknik Embroidery ini, saya mampu membuat bentuk mata sesuai seperti sketsa awal yang saya gambarkan diatas kain kanvas. 





Versi Close-up.




Walau memakan waktu sangat lama untuk menyelesaikan satu gambar ini, namun hasil yang saya dapatkan cukup memuaskan. Lebih memuaskan lagi saat mengetahui orang yang memesan ini serta orang yang mendapatkan ini sangat senang dan terharu.

Ya, Yulia memesan ini khusus untuk diberikan kepada dosen pembimbingnya sewaktu menyusun skripsi. Ibu dosen pun sangat teharu saat mendapatkan hadiah ini. Dan saya lebih terharu saat mendengar hal membahagiakan itu semua. Tidak ada yang lebih membahagiakan lagi selain mendengar respon baik dari para customer saya, dan kepuasan mereka terhadap barang yang saya hasilkan. 



Di Jepang sendiri juga terdapat satu instansi bernama "Japanese Embroidery Center"yang menaungi orang-orang yang ingin memperdalam teknik Embroidery dengan teknik Jepang yang bernama Nuido. 
Nuido merupakan salah satu teknik tradisional dalam pembuatan Embroidery. Lembaga ini merupakan organisasi pembelajaran non-profit yang memiliki tujuan memperkenalkan teknik tradisional Nuido kepada seluruh dunia. 

Jujur saja, saya belum pernah mencoba teknik ini, dan baru pertama kalinya saya mengetahui ada teknik Embroidery tradisional seperti ini yang berasal dari Jepang. 
Sangat menarik dan pastinya patut dicoba. Mungkin setelah semua deadline tugas saya sudah selesai, saya bisa mencoba teknik ini. Apabila saya bisa menghasilkan salah satu kerajinan tangan bertemakan Nuido ini, pasti akan saya bahas kembali teknik Nuido ini secara mendalam beserta deskripsi Nuido yang akan saya hasilkan nantinya. 

Apabila ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Nuido, bisa cek langsung ke:
Klik di Web
Klik di Youtube 

Saya juga menemukan video tutorial dalam pembuatan Embroidery kalian bisa langsung klik disini.

Selain itu kalian juga bisa melihat teknik Embroidery yang lain disini.




Yup, sekian dulu postingan saya kali ini. Semoga terdapat sedikit manfaat bagi yang kebetulan membaca postingan ini. 


Keep Crafting, guys!


8 komentar:

  1. Waa sasuga Yola!! Hebat banget bisa bikin sampai detil begitu. Sugoi!! Ini berapa lama prosesnya Yol?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Feny san :)
      Waaah terimakasih yaa, sebenarnya masih harus banyak belajar lagi karna saya bikin Embroidery ini ga pake teori yang seharusnya, ini belajar sendiri soalnya hehe..
      Bikin ini sekitar 3 bulan. Karna kepotong sama kegiatan lain jadi makan waktu banyak bikinnya :)

      Hapus
  2. Wah bagus bangettt!! mau pesen juga jadinya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaah terimakasih banyak Feli :)
      Boleh boleh, yuk langsung di order hehee

      Hapus
  3. wah, kaka, selamat ya...punya aku mana? aku masi menunggu loh disini....
    kamu utang banyak ya..hihi
    ditunggu loh

    jangan lupa ya mampir ke :
    https://magichandswordpresscom.wordpress.com/

    Makase~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha siap Sansan, ini sedang dilanjutin lagi, maaf banget yaa jadi lama banget..
      Ditunggu yaa pesanannya :)

      Hapus
  4. Waah Yola kereeen! Kapan-kapan boleh nih minta diajarin hhehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak Bia :)
      Boleh boleh :) kapan-kapan ajarin make up juga yaa hehhee

      Hapus