Time Machine Project

Time Machine Project

Minggu, 14 November 2010

Sejarah Kimono Part 2

Kemaren aku udh menjelaskan sejarah kimono dari zaman Jomon sampai zaman Nara, sekarang aku akan membahas dari zaman Heian sampai zaman Showa, silahkan dibaca :)



Zaman Heian

Menurut aristokrat Sugawara Michizane, penghentian pengiriman utusan Jepang untuk Dinasti Tang (kentoshi) memicu pertumbuhan budaya lokal. Tata cara berbusana dan standarisasi protokol untuk upacara-upacara formal mulai ditetapkansecara resmi. Ketetapan tersebut berakibat semakin rumitnya tata busana zaman Heian. Wanita zaman Heian mengenakan pakaian berlapis-lapis yang disebutjūnihitoe. Tidak hanya wanita zaman Heian, pakaian formal untuk militer juga menjadi tidak praktis.
Ada tiga jenis pakaian untuk pejabat pria pada zaman Heian:
§ Sokutai (pakaian upacara resmi berupa setelan lengkap)
§ I-kan (pakaian untuk tugas resmi sehari-hari yang sedikit lebih ringan dari sokutai)
§ Noshi (pakaian untuk kesempatan pribadi yang terlihat mirip dengan i-kan).

Jumat, 12 November 2010

Sejarah Kimono Part 1

Di postingan sebelumnya udah diceritain tentanga apa itu Yukata, sekarang aku mau berbagi informasi tentang Sejarah Kimono mulai dari zaman Jomon sampai zaman Nara .......


Zaman Jomon dan Zaman Yayoi

Kimono zaman Jomon dan zaman Yayoi berbentuk seperti baju terusan. Dari situs arkeologi tumpukan kulit kerang zaman Jomon ditemukan Haniwa. Pakaian atas yang dikenakan haniwa disebut kantoi.
Dalam Gishiwajinden (buku sejarah cina mengenai tiga negara) ditulis tentang pakaian sederhana untuk laki-laki. Sehelai kain diselempangkan secara horizontal pada tubuh pria seperti pakaian biksu, dan sehelai kain dililitkan di kepala. Pakaian wanita dinamakan Kantoi. Ditengah sehelai kain dibuat sebuah lubang untuk memasukkan kepala. Tali digunakan sebagai pengikat di bagian pinggang.