Konbanwa
minna~
Lagi-lagi
cuma bisa ngepost kalau emang bener-bener kepengen -__- padahal niatnya setiap
kejadian yang terjadi di hidup ini mau saya tumpahkan di blog tercinta
ini............
Tapi apa boleh buat, cuma bisa sesekali
ngepost..... yaa gapapa laah yaa dari pada ga ada postingan sama sekali :/
Okee,
satu satu dulu yaa ceritainnya......
Post
kali ini saya dedikasikan khusus untuk teman banci seperjuangan saya. Yaaaa,
walaupun perjuangan kita tak terlihat oleh kasat mata(?) namun kita telah
mengalami kejadian-kejadian dan hal-hal ganjil bersama, walau hanya dalam waktu
yang terbilang sangat singkat.
Yaaaaa
intinya saya selalu cepat merasa “nyaman” bersama seseorang yang dikatakan
teman. Yeep, buat temenan, saya ga punya syarat khusus. Ga harus satu suku,
satu agama, satu muka :/ yang penting sama-sama nyaman dan mengerti satu sama
lain. Please.......ini bukan lagi menceritakan tentang “pacar” yaa saudara saudara,
saya cukup tabu dengan kata “PACAR”.
Oke
yang tentang “itu” kita skip aja..........
Jadiiiiiii,
teman saya satu ini mendapatkan kesempatan emas yang pastinya diimpikan oleh
banyak anak-anak di satu Jurusan saya, yaitu pergi ke Jepang. Tapi tujuannya
pergi ke Jepang bukan untuk jalan-jalan, melainkan untuk menjalankan tugas
mulia, yaitu menampilkan teater berbahasa Jepang yang tergabung dalam club
Teater ENJUKU (itu akan saya bahas lebih mendalam di postingan berikutnya).
Bangga?
Iya, pastinya. Gimana ga
bangga punya temen yang bisa mengharumkan nama negara sendiri di negara orang
lain. Karena itulah saya punya niatan baik untuk memberikan dia bekal berupa
syal yang pastinya bakal bermanfaat buat dia pas di Jepang.
Namun
apa daya tangan ini hanya dua, dan untuk merajut syal butuh waktu “cukup” lama
untuk menyelesaikannya. Singkat kata, rencana mulia saya itu gagal, dan saya
gantikan dengan rencana mulia lainnya, yaitu bikin hadiah kecil-kecilan buat
menyambut kepulangannya.
Lagi-lagi
karena keterbatasan tangan dan waktu, hadiah kecil tersebut tidak bisa terselesaikan
tepat waktu. Dan baru bisa saya berikan beberapa minggu setelah kepulangannya.
Tadinya
sempet ragu, dia bakal suka atau ga. Soalnya dia ga terlalu suka dengan hal-hal
yang terlalu feminim. Tapi.........pemikiran itu langsung terbantahkan setelah
melihat reaksinya saat menerima hadiah itu. Tidak disangka dan di duga, dia suka
banget sama hadiahnya (yokatta~) biasalah yaa, selera banci emang gampang
ditebak(?)
Seneng
rasanya kalau barang yang udah susah payah saya bikin, pake mikir bikin
package-nya, dan tentunya waktu yang diluangkan tidak sia-sia J
Semoga
untuk hadiah berikutnya yang khusus saya tujukan kepada teman teman tercinta
bisa berkesan dan “salam pertemanan” dari saya bisa tersampaikan dengan baik J
Berikut
beberapa penamakan hadiah yang sudah tidak berada di tangan saya lagi.....
Magdalena
Doll from Crochet
Tampak
dari atas
Bagian
belakang package
Magdalena
Doll
Tampak
samping
Tampak
belakang
Package
Sepucuk
surat yang menegaskan bahwa tidak ada apa-apa diantara kita(?)
Sampai sini
dulu postingan saya kali ini, semoga tidak mengganggu waktu serta pandangan
anda saat tidak sengaja membaca postingan ini.
0 komentar:
Posting Komentar